Kamis, 24 Februari 2011

Prediksi Keadaan Bumi 100 Juta Tahun yang akan datang

100 juta tahun yang akan datang, bumi menjadi hangat.
Zaman es telah berakhir. Es telah meleleh, dan permukaan laut telah naik 100 meter, merubah bentuk garis pantai. Benua-benua masih bergerak. Australia telah bertabrakan dengan Asia, memunculkan pegunungan besar. Antartika telah bergerak ke utara, memanas dan menopang sebuah hutan besar. Sebagian Afrika membelah dan menyatu dengan ujung Asia.
Sebagian besar Rusia berada di bawah permukaan air. Lautan yang dangkal terentang dari Eropa Utara hingga Asia, dengan pulau yang di masa kita masih berupa pegunungan yang belum tertutup air.
Lautan kaya akan nutrisi dan sinar matahari yang cerah, kondisi yang ideal untuk batu karang terbentuk. Kerangka kapur organisme karang membuat landasan yang dikoloni lebih banyak tanaman dan hewan karang.
Bunga karang telah punah. Karang terbentuk dari ganggang mereka; mereka berfotosintesis dengan rakus dalam cahaya. Ganggang merah menawarkan hewan karang makanan yang berprotein; dan dengan memakan ini, hewan membawa spora lengket dari ganggang.
Oceanus imago
Ini adalah mahluk laut yang sangat besar yang mengunjungi terumbu karang, panjangnya sekitar 10 meter dan lebarnya 4 meter. Setiap bayangan sesungguhnya koloni dari ribuan mahluk individual yang menyatu menjadi satu organisme raksasa.
Tipe : Siphonophora (semacam ubur-ubur komunal)
Leluhur : Siphonophora seperti Portugese man-of-war
Habitat : Permukaan Laut
Makanan : Ganggang di punggungnya menyediakan sebagian besar makanannya; ia menangkap ikan dan mahluk laut lainnya untuk menjadi pupuk buat ganggang, dan memberi makan Fusus militis
Dimakan oleh : Cotes velivolum
Perilaku :
Oceanus imago seperti pelampung raksasa. Di permukaan pelampung ada layar yang berisi udara. Layar ini membantu bayangan samudera untuk bergerak di lautan.
Walau bayangan samudera seperti satu hewan namun ia tersusun dari ribuan hewan yang lebih kecil yang hidup bersama dalam sebuah koloni. Tiap individu memiliki perannya masing-masing. Individu dapat menjadi bagian dari pelampung, menjaga layar tetap tegak atau menjadi layar, membantunya bergerak. Mereka bahkan dapat menjadi bagian dari tentakel yang berada di bawah untuk menangkap makanan.
Secara normal, layar oceanus imago mendatar saat ia mengambang di permukaan melintasi daerah dangkal namun saat ia mencari makanan, ruang khusus didalam layar terisi udara untuk membuat layar menjadi tegak. Dengan mengisi beragam ruangan dengan air, imago dapat merubah bentuk layarnya, memungkinkannya berbelok ke berbagai arah dan untuk menangkap angin.
Makanan :
Ganggang yang menutupi badan imago memberinya sumber kimia yang kaya. Karbohidrat yang dibangkitkan oleh ganggang lewat fotosintesis dibawa sepanjang koloni oleh sebuah sistem vaskuler.
Untuk mendapatkan protein, oceanus imago harus memburu hewan di kedalaman air. Ia memakai lonceng penyedot untuk berburu. Korban akan tersedot kedalam lonceng dan terjebak, dan kemudian dicerna saat diam.
Perkembang biakan :
Kadang kalau, badai yang besar menyerang Lautan Dangkal, mencambuk gelombang besar yang dapat memecah oceanus imago menjadi potongan-potongan.
Tiap potongan dapat bertahan hidup sendirian, perlahan berkembang biak menghasilkan anggota koloni baru hingga ia membentuk oceanus imago baru yang siap berburu.
Cotes velivorum
Keturunan dari siput telanjang, hewan sepanjang 4 meter dan berbentuk seperti air mata raksasa. Berenang menggunakan sederetan sayap disamping sirip mereka, mereka berpatroli di lautan dangkal untuk memburu oceanus imago. Mereka memiliki pandangan mata yang tajam dan dapat merasakan perubahan kimiawi di dalam air.
Tipe : Nudibranch atau siput telanjang.
Ukuran : 4 meter panjangnya
Habitat : Lautan Dangkal
Makanan : Ganggang karang dan oceanus imago
Dimakan oleh : Ikan predator
Perilaku :
Cotes velivorum, berbentuk seperti air mata sepanjang empat meter, menyapu lautan. Mereka berenang dari karang ke karang, membawa sel reproduksi ganggang karang seperti lebah membawa serbuk sari. Seperti leluhurnya, mereka berwarna cerah, insangnya mengalir di belakangnya dalam sederetan serat sutera, seperti ekor burung cendrawasih.
Kepala Cotes velivorum berisi pola tonjolan yang berupa reseptor kimia pembau, yang disebut rhinophora. Organ ini memberinya indera penciuman yang kuat, yang memungkinkan mereka melacak makanan di air. Sekelompok mata pada tiang memberi mereka kemampuan melihat ke segala arah.
Makanan :
Cotes velivorum muda menjadi penyerbuk saat mereka terbang di antara ganggang. Menjangkau ke dalam mangkok ganggang untuk makan, mereka muncul dengan untai lengket sel reproduksi, yang kemudian mereka pasok saat mengunjungi mangkok lainnya.
Cotes velivorum dewasa karnivora dan memakan daging.
Perkembang biakan : Tidak diketahui
Fusus militis
Hewan mirip laba-laba ini terentang 1 meter panjangnya hidup dalam kamar berbentuk lonceng dalam tubuh oceanus imago. Sebagai ganti diberi makan oleh oceanus imago, mereka mempertahankan imago dari serangan cotes veliverum. Mereka membelah sang penyerang dengan rahang besar beracun, dan menghasilkan luka yang cukup berbahaya.
Tipe : Pycnogonid atau laba-laba laut.
Ukuran : rentang kaki 30 cm
Habitat : lonceng di tubuh oceanus imago
Makanan : Sisa mangsa oceanus imago
Dimakan oleh : Tidak diketahui
Perilaku :
Fusus militis hidup dan sesuai didalam lonceng penyedot oceanus imago. Sebagai gantinya, mereka menyediakan pertahanan saat koloni terancam.
Mereka memiliki rahang besar yang penuh taring, mampu menyuntikkan racun menyakitkan. Dengan rahang dan cakarnya, mereka merobek apapun yang menyerang rumah oceanus imago mereka.
Makan : Saat lapar, seekor fusus militis menggaruk dinding lonceng rumahnya, merangsangnya untuk mengeluarkan makan dari koloni lainnya.

Rimba Antartika

100 juta tahun yang akan datang; bumi menghangat
Zaman es telah berakhir. Es telah meleleh, dan permukaan laut naik, merubah bentuk garis pantai. Benua masih bergerak. Australia telah menyatu dengan Asia, menciptakan pegunungan ynag tinggi. Sebagian Afrika terbelah dan menyatu dengan ujung Asia.
Antartika telah ditarik ke utara oleh zona subduksi di dasar samudera hindia dan sekarang berada sebagian di daerah tropis. Tidak ada salju, es dan pinguin, yang ada adalah hutan rimba yang lebat. Hutan hujan ini berevolusi dari spesies tanaman apapun yang berhasil tipa di benua terisolasi ini pertama kali. Begitu juga, hewan yang pertama tiba dan beradiasi ke semua niche yang ada berevolusi dari beberapa leluhur saja, karena mencapai benua perawan ini sangat sulit.
Lumut kerak dan lumit serta ganggang yang hidup di Antartika di masa manusia telah berevolusi dan berkembang. Biji dan spora dari bagian lain dunia dibawa ke Antartika. Spesies baru berkembang lewat radiasi adaptif.
Antartika berada di daerah tropis, dengan pertukaran angin membawa hujan yang hangat sepanjang tahun.
Angin membawa biji dan spora dari Amerika Selatan. Laba-laba dan serangga dibawa sebagai plankton aerial. Burung mengikuti, agar tetap bersama biji, buah dan serangga.
Rimba beriklim sedang dan basah.
Pemotong Terbang
Sekelompok burung keturunan burung laut yang pertama mengkoloni Antartika. Mereka beradiasi dan menjadi bentuk burung dominan di rimba benua ini. Salah satu spesiesnya adalah roachcutter - ia berburu serangga besar dan membunuhnya dengan gigitan cepat paruhnya yang tajam.
Burung Penyembur
Burung Peyembur - Mengumpulkan zat kimia dari Beech Burners, yang saat dicampurkan menjadi sangat korosif. Saat merasa terancam mereka menyemburkan zat kimia yang berbahaya lewat lubang hidung mereka. Mereka memakai bulu jingga dibawah sayapnya untuk memberi peringatan adanya predator potensial.
Lalat Elang

Sejenis predator keturunan tawon. Mereka dapat tumbuh sepanjang 15 cm dan dapat menangkap burung penyembur di udara saat terbang. Pasangan kaki pertama mereka adalah pasangan penangkap, yang kedua termodifikasi untuk membentuk tombak yang akan menusuk mangsanya.
Kumbang Penyembur Kumbang merah putih berwarna yang meniru bunga beech burner untuk menarik burung penyembur. Perlu empat ekor kumbang penyembur untuk membentuk ilusi sebuah bunga. Saat burung cukup dekat, kumbang ini menyembur.

Rawa Benggala



Zaman Es telah berakhir. Es telah mencair, dan permukaan laut naik, merubah bentuk garis pantai. Benua masih bergerak. Australia telah bertabrakan dengan asia, membentuk pegunungan tinggi. Antartika telah bergerak ke utara, menghangat dan memiliki hutan besar.
Bagian dari afrika telah terbelah dan bergabung dengan ujung asia. Dua massa daratan ini menciptakan laut dalam yang luas di daerah ini yang dulunya teluk benggala. Lempeng tektonik yang bertumbukan telah melontarkan pegunungan vulkanis pada garis fusi, memotong laut dalam ini lepas dari samudera di selatan.
Teluk Benggala kini tertutup, terpotong dari laut terbuka dengan kedatangan Mozambik dan Madagaskar yang bergerak ke timur. Apa yang dulunya himalaya kini terkikis menjadi bukit rendah.
Air turun dari pegunungan membasuh sediment subur ke laut terkunci daratan, membuatnya mendangkal dan kaya nutrisi. Laut yang berupa rawa luas. Airnya tebal dan tidak dapat dimasuki cahaya.
Suhu rata-rata 40oC. Kelembaban 99% sepanjang tahun.
Kondisi rumah kaca ini ideal untuk pertumbuhan tanaman. Pohon dan tanaman lain berdesakan mendtabilkan Lumpur dengan jaringan akarnya.
Swampus
Gurita pertama yang naik ke darat dan beradaptasi untuk tinggal di air dan pantai. Predator ini panjangnya hingga 3 meter, memakai tangan-tangannya untuk menangkap mangsa dan gigitan sangat beracun untuk menghabisi tangkapannya.
Fakta kunci
Zona waktu : 100 juta tahun akan datang
Tipe :Cephalopoda, gurita darat
Berat: 20 kg
Leluhur: gurita
Tinggal: rawa dan tanah basah
Dimakan oleh: Lurkfish
Makanan: serangga besar dan vertebrata kecil
Perilaku:
Tinggal di rawa benggala, swampus telah beradaptasi tinggal di darat. Empat tangan aslinya telah menjadi penahan berat sehingga ia dapat bergerak di daratan, berfungsi sama seperti kaki siput. Dengan menstimulasi pigmen kulitnya ia dapat menyesuaikan dengan penampakan lingkungannya. Tangannya yang berkenop dan permukaan kulitnya membuatnya dapat menghilang di kegelapan hutan.
Ia dapat bertahan di luar air selama 4 hari sekali dengan memakai simpanan oksigen di jaringan dan darahnya. Saat ini habis ia harus kembali ke air rawa untuk mengumpulkannya.
Swampus adalah mahluk social dan berkomunikasi dengan ssistem rumit memakai sinyal kimia dan sentuhan.
Makanan:
Swampus adalah predator berukuran panjang hingga 3 meter, memakai tangannya untuk menangkap mangsa dan gigitan beracun untuk mematikannya.
Perkembangbiakan:
Swampus betina bertelur di kolam air yang terbentuk ditengah tanaman lili, kembali ke tanaman yang sama tiap tahun. Betina tinggal dalam kelompok dan saat ibu telah kembali ke air untuk bernapas yang lain bergiliran menjaga keturunannya.
Fakta: menyeret dirinya dengan empat tentakel panjang sementara berbaring dengan empat tentakel lainnya; bertelur di kolam air tawar di tanaman lili.
Toraton
Reptile baik perkembangannya pada kondisi hangat, dan keturunan kura-kura ini menjadi hewan terbesar yang pernah berjalan di bumi. Tingginya 7 meter dan beratnya 120 ton. Hidup di tanah kering atau menjelajah rawa, mereka menghabiskan waktu mencari makanan dan mereka mengkonsumsi banyak sekali vegetasi.
Berkas fakta Toraton:
Zona waktu: 100 juta tahun akan datang
Tipe: Reptil, kura-kura
Ukuran : tinggi 7 meter dan berat 120 ton
Leluhur: kura-kura
Tinggal: di darat atau di rawa
Makanan: tanaman
Dimakan: yang muda diserang oleh swampus
Perilaku:
Hewan terbesar yang pernah berjalan di muka bumi dan tidak ada predator. Toraton yang sehat dapat hidup hingga 120 tahun. Reptile besar ini seberat 24 ekor gajah.
Toraton tinggal dalam kelompok keluarga yang menghabiskan waktu memakan tanaman.
Makanan:
Toraton adalah reptile berdarah dingin yang hidup sepenuhnya bergantung pada tanaman.
Karena ukurannya ia butuh makan secara konstan dan dapat menghabiskan 600 kg makanan sehari.
Perkembangbiakan:
Toraton betina bertelur. Bayi muncul dari cangkang begitu sulitnya sehingga ibunya haris membantu menghancurkan cangkang dengan paruhnya.
Anak dirawat oleh orang tuanya hingga 5 tahun pertama usia mereka.
Lurkfish Air berlumpur ini menjadi rumah dari mahluk berbahaya. Mungkin yang paling berbahaya adalah lurkfish. Pemburu sigap sepanjang 4 m ini mempu menghasdilkan listrik 1000 volt yang menyengat bahkan mangsa terbesar sekalipun.
Fakta kunci:
Zona waktu: 100 juta tahun yang akan datang
Tipe: ikan
Ukuran: 4 m, sepanjang minibus
Leluhur: lele listrik
Tinggal: di rawa-rawa
Makanan: ikan
Dimakan: swampus
Perilaku:
Kulitnya kecoklatan dan siripnya seperti daun yang dapat membuatnya seperti kayu balok. Kamuflase ini menyembunyikan ikan dari musuh dan membantunya menyergap mangsa.
Berbaring di rawa yang dangkal, kadang berhari-hari, lurkfish menunggu korbannya lewat.
Ia dapat melihat menembus air yang gelap dan menrasakan gerakan lembut yang menunjukkan dimana hewan lain berada.
Makanan:
Saat di dekat makanan ia memakai ekornya yang kuar untuk mendorongnya maju dan menangkap mangsanya.
Lurkfish memiliki trik tambahan untuk mangsa lebih besar! Memakai otot khusus di sisi tubuhnya, ia dapat mengirimkan kejutan listrik super. Ini menyetrum mangsa sehingga tidak bergerak dan lurkfish dapat memakannya dengan damai.
Perkembangbiakan:
Tidak diketahui

Plato besar



Australia telah maju jauh ke utara – ke belahan bumi utara – yang bertabrakan dengan asia dan amerika utara.
Tabrakan Australia dan asia menghasilkan pegunungan besar, jauh lebih tinggi dari himalaya – 10.000 meter. Pegunungan ini tajam dan puncaknya tidak tererosi.
Kompresi batuan menghasilkan plato besar, tanah tinggi lebar di bumi. Iklim dari puncak-puncak ini keras, namun konsentrasi karbon dioksida yang lebih tinggi di atmosfer membuat kehiduan lebih mudah bagi tanaman.
Terdapat hujan deras di pegunungan, dan hujan lebat musiman di plato.
Di ketinggian yang terbentuk antara asia dan Australia, laba-laba perak menyebarkan jaringnya untuk menangkap biji yang dibawa angina. Suhu danatmosfer yang berubah mendukung petumbuhan antropoda – serangga, udang dan laba-laba. Sehingga laba-laba lebih besar dari leluhur masa manusia, dan menyimpan biji-biji dalam jumlah besar.
Sayap panjang dari pelari angina dari plato besar, keturunan dari angsa, teradaptasi untuk melayang cepat; sementara kaki berbulu membantu penerbangan kecepatan rendah. Warna biru mereka membantu memantulkan cahaya ultraviolet pada ketinggian, dan selaput pelupuk mata terpolatisasi membentuk sepasang kacamata alami.
Great Blue Windrunner
Sebuah kelompok baru burung telah berevolusi di era ini dimana kaki mereka teradaptasi sebagai terbang dipermukaan menjadi empat sayap. Contoh paling spektakuler ini adalah great blue windrunner,sebuah spesies mengesankan dengan bulu biru terang dan bentang sayap 2,5 meter.
Berkas fakta Great blue windrunner:
Zona waktu:
100 juta tahun yang akan datang
Tipe:
Burung empat sayap.
Ukuran:
Bentang sayap 1,5 meter.
Leluhur:
Bangau
Tinggal:
Terbang dan melayang
Makanan:
Laba-laba perak, khususnya laba-laba pemanen pemancing
Dimakan oleh: Tidak ada predator
Perilaku:
Mereka menghabiskan seumur hidupnya dengan terbang. Himpunan sayap tambahan mereka memperkaya terbang dan layang mereka pada angina yang bertiup di atas lautan dan turun dari lereng gunung.
Great blue windrunner hanya perlu sedikit waktu untuk istirahat. Saat ia mencapai puncak tertinggi, ia berganti menjadi melayang dan tidur untuk beberapa menit, seperti penerbangan layang manusia.
Sebuah lapisan kulit gelap transparan dapat menutupi mata melindungi mereka dari sinar matahari seperti sepasang kacamata.
Makanan:
Makan dengan memangsa laba-laba besar dan serangga lainnya.
Perkembangbiakan:
Membuat sarang tinggi di puncak gunung palto besar dan bertelur.
Laba-laba perak
Laba-laba colonial besar yang membangun sarang luas seperti jarring, pada permukaan batuan plato. Jarring ini mengumpulkan biji yang tertiup masuk dari kaki plato. Laba-laba yang lebih muda mengumpulkan biji dan membawanya ke tumpukan biji yang tersimpan aman di bawah tanah.
Berkas fakta laba-laba perak:
Zona waktu:
100 juta tahun akan dating
Tipe:
Arachnid atau laba-laba
Ukuran:
Dari satu sentimeter hingga ratu yangberukuran bola kaki
Leluhur:
Laba-laba
Tinggal:
Di jarring dan di bawah tanah
Makanan:
Serangga yang terjaring, ratu memakan poggle
Dimakan oleh:
Great blue windrunner
Perilaku:
Laba-laba perak tinggal dalam koloni.
Masing-masing laba-laba memiliki tugas dalam koloni yang terorganisir rapi. Laba-laba termuda adalah pembuat sarang, memintal sarang yang besar untuk menangkap awan biji rumput yang mengambang di sepanjang lembah.
Laba-laba lain berjalan di sekitar jarring mengumpulkan biji atau membawanya ke ratu. Lba-laba perak memiliki beragam ukuran. Yang termuda hanya beberapa millimeter sementara ratunya dapat tumbuh seukur bola kaki.
Makanan:
Laba-laba perak menanam dan memakan poggles di musim dingin yang panjang, hormone dari poggle yang hamil penting untuk produksi telur ratu.
Perkembang biakan:
Telur dihasilkan oleh ratu.
Poggle
Salah satu mamalia yang bertahan, pengerat kecil ini relative tidak bergerak dan tergantung pada persediaan biji yang diberikan laba-laba perak. Komunitas poggle tinggal dalam lingkungan tertutup karena laba-laba perak sesungguhnya memanen mereka untuk dagingnya.
Berkas fakta poggle:
Zona waktu:
100 juta tahun akan datang
Tipe:
mamalia, pengerat
Ukuran:
Seukuran hamster
Leluhur:
Pengerat
Tinggal :
Di bawah tanah di gua laba-laba perak
Makanan:
Biji yang disimpan oleh laba-laba perak
Dimakan oleh:
Laba-laba perak
Perilaku:
Mamalia terakhir poggle adalah pengerat kecil.
Ia tinggal dengan mudah di koloni laba-laba perak bebas dari beban mencari tempat berlindung dan makanan. Semua kebutuhan mereka adalah makan dan berkembang biak. Poggle sangat subur dan menghasilkan banyak keturunan.
Makanan:
Makan biji rumput yang dipanen untuk mereka oleh laba-laba perak.
Perkembang biakan:
Menghasilkan anak hidup seperti leluhurnya.

100 juta tahun akan datang

Gunung berapi menyemburkan gas rumah kaca merubah bumi menjadi basah, panas dan beruap. Hutan hujan menyelubungi daratan dan atmosfer kaya akan karbon dioksida dan oksigen. Hewan teradaptasi dengan kehangatan; serangga tumbuh besar, serangga terbang dengan bentang sayap dalam hitungan meter, dan mahluk terbesar di dunia berjalan di bumi. Namun bumi sendiri beristirahat. Walau gunung api telah aktif, erupsi besar membuat planet mencapai bencana terburuk selama ini. Sebagian besar kehidupan punah, membuat bumi kosong dan tandus. Atau benarkah?
Berkas fakta iklim:
Zona waktu: 100 juta tahun akan datang
Zona iklim : Artik
Jangakauan suhu: daerah sedang
Kondisi: tudung es telah meleleh, tidak ada lagi artik
Zona ilkim : Antartika
Jangakauan suhu: hutan hujan tropis
Kondisi: antartika hanyut ke utara, dan berubah. Dekat dengan katulistiwa. Permukaan laut naik.
Cuaca : matahari panas dan hangat, hujan hamper sepanjang tahun
Air : sangat banyak danau dan sungai, terjebak dalam struktur tanaman.
Zona iklim: Eropa
Jangakauan suhu: hangat dan lembab
Kondisi: mengecil menjadi benua hijau kecil.
Cuaca : gaya mediterania yang menyenangkan, musim panas hangat dan musim dingin sedang
Air : sungai, danau.
Zona iklim: Asia
Jangakauan suhu: suhu rata-rata 40°C
Kondisi: sebuah laut besar dalam benua – rawa benggala- terpotong dari samudera di selatan karena rangkaian pegunungan besar
Cuaca : panas dan sangat lembab sepanjang tahun
Air : banyak, menuruni gunung dalam jaringan sungai. Kelembaban 99%.
Zona iklim : Australasia
Jangakauan suhu: puncak dingin menggigil dan lembah gelap di pegunungan. Dataran besar yang beku.
Kondisi: telah bertabrakan dengan asia tenggara, mengirimkan rangkaian pegunungan tinggi dan membuat sebuah plato besar, dengan puncak yang tajam dan curam di padang rumput.
Cuaca : hujan lebat di pegunungan. Kondisi keras di dataran.
Air : hujan musiman deras di dataran
Zona iklim: Amerika utara
Jangakauan suhu: sedang
Kondisi: mengecil menjadi beberapa pulau sedang yang besar
Cuaca : hangat dan sedang
Air : hujan musiman ringan
Zona iklim: Amerika selatan
Jangakauan suhu: hangat, kadang cukup panas di musim panas
Kondisi: sabana –padang rumput terbuka- dengan kelompok kecil dari pohon hutan hujan tropis yang tersisa pada pulau-pulau besarnya.
Cuaca : sedikit hujan, sekali atau dua kali setahun
Air : sedikit air
Zona iklim : Mediterania
Jangakauan suhu: lenyap
Zona iklim: Laut dangkal
Jangakauan suhu: hangat
Kondisi: permukaan laut naik 100 m. laut dangkal membentang menutupi eropa dan asia.
Cuaca : matahari menembus sebagian besar laut dangkal.
Air : nutrisi laut kaya.
sumber : faktaevolusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar